Investasi untuk pelajar adalah suatu bentuk investasi yang dilakukan oleh siswa atau mahasiswa dengan tujuan untuk mempersiapkan keuangan mereka di masa depan atau untuk memperoleh pengalaman dalam berinvestasi. Investasi ini dilakukan dengan menggunakan dana yang berasal dari sumber-sumber tertentu, seperti uang saku, hadiah, atau penghasilan dari pekerjaan sampingan.

Investasi untuk pelajar tanpa KTP bisa menjadi sulit karena mayoritas jenis investasi memerlukan identifikasi KTP atau dokumen identitas lainnya.

Ada beberapa jenis investasi yang mungkin cocok untuk pelajar tanpa KTP, antara lain:

Deposito Berjangka: 

Deposito berjangka adalah investasi yang aman dan mudah dipahami. Deposito berjangka memberikan bunga tetap dalam jangka waktu tertentu dan dapat dibuka di bank dengan mudah.

Reksadana: 

Reksadana adalah investasi yang populer di Indonesia. Pelajar bisa memulai investasi reksadana dengan modal kecil dan dapat memberikan keuntungan yang cukup besar.

Investasi Saham: 

Investasi saham dapat memberikan keuntungan yang besar tetapi juga memiliki risiko yang cukup tinggi. Pelajar dapat memulai investasi saham dengan modal kecil dan mempelajari strategi investasi yang tepat untuk mengurangi risiko.

Bisnis Sampingan: 

Pelajar juga dapat mempertimbangkan untuk memulai bisnis sampingan sebagai bentuk investasi. Bisnis sampingan dapat memberikan penghasilan tambahan yang dapat digunakan untuk berinvestasi atau mempersiapkan keuangan di masa depan.

Namun, perlu diingat bahwa investasi selalu memiliki risiko, dan keputusan investasi harus dilakukan dengan hati-hati setelah mempertimbangkan risiko dan keuntungan potensial dari masing-masing jenis investasi. Sebaiknya, pelajar melakukan konsultasi dengan orang tua atau orang dewasa yang memiliki pengalaman dalam berinvestasi sebelum memulai investasi.